Dasar Trigonometri - Sinus, Kosinus, Tangen

Selasa, 02 November 2010 01.48


Berpangkal dari definisi perbandingan trigonometri di atas, dengan pendekatan tanya,jawab, dikembangkan sifat hubungan antar masing - masing perbandingan trigonometri.




Catatan: Sudut yang dalam sistem koordinat sedemikian sehingga titik sudutnya pada titik O dan kaki utama (ingat definisi sudut terkait dengan rotasi sinar garis) pada sumbu X dikatakan
sebagai sudut dalam kedudukan baku. Dengan berangkat dari definisi yang dihubungkan dengan konteks koordinat di atas, maka, dengan teknik bertanya, dapat dikembangkan untuk mencari nilai perbandingan trigonometri untuk sudut,sudut 0° dan 90° (Berapa absis/ordinat titik yang terkait dengan sudut tersebut?)

Sudut,sudut yang terkait dengan kedudukan titik P tersebut selanjutnya dikaitkan dengan istilah besar sudut, sehingga:

Jika P di kuadran I, maka sudut XOP dikatakan sudut pada kuadran I
Jika P di kuadran II, maka sudut XOP dikatakan sudut pada kuadran II
Jika P di kuadran III, maka sudut XOP dikatakan sudut pada kuadran III
Jika P di kuadran IV, maka sudut XOP dikatakan sudut pada kuadran IV

(Ingat, arah putar positif XOP dalam sistem adalah arah dari X ke P diputar berpusat di titik O dengan arah berlawanan dengan arah putar jarum jam).


Leave Comment